Senin, 17 Januari 2011

KONSEP KAMUS DATA

KAMUS DATA adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data strore.

Pembentukan KAMUS DATA didasarkan atas alur data yang terdapat pada DFD. Alur data pada DFD ini bersifat global, dalam arti hanya menunjukan nama alur datanya tanpa menunjukan struktur dari alur data itu. Untuk menunjukan struktur dari alur data secara terinci maka dibentuklah kamus data yang didasarkan pada alur data di dalam DFD.


Pendefinisian Data Elemen Dalam Kamus Data

Kamus data mendefinisikan data elemen dengan cara :
1. Menguraikan arti dari alur data dan data store dalam DFD
2. Menguraikan komposisi paket data pada alur data ke dalam alur yang lebih elementary (kecil)
contoh : alamat langganan yang terdiri dari nama jalan, kota dan kode pos.
3. Menguraikan komposisi paket data dalam data store.
4. Menspesifikasikan nilai dan unit informasi dalam alur data dan data store.
5. Menguraikan hubungan yang terinci antara data strore dalam suatu
entity relationship diagram (ERD)


CONTOH KAMUS DATA
TOP HEADER.
NOMOR+NAMA_LANGGANAN+ALAMAT+ TANGGAL_ORDER+UNTUK_DIKIRIM_PADA_TANG-GAL+ ALAMAT_PENGIRIMAN
NOMOR = *nomor order terdiri dari 8 digit*

ISI.
NO+NAMA_BARANG+NOMOR_BARANG+ JUMLAH_BARANG+ HARGA_SATUAN+JUMLAH
NO = *Nomor unit dari barang yang diorder*
*maksimum 10 macam setiap order formulir*
NOMOR_BARANG = * 10 digit *
HARGA_SATUAN = * dalam rupiah*

FOOTER.
TOTAL+DISCOUNT+PAJAK+TOTAL_AKHIR
TOTAL = *Total dari jumlah barang yang diorder*
DISCOUNT = *Jumlah potongan yang dibentuk untuk pembelian > 3 macam*
PAJAK = *Jumlah pajak penjualan yang harus dibayar oleh langganan*
*Total dikali persentase pajak penjualan*
TOTAL_AKHIR = *Jumlah yang harus dibayar oleh langganan*
*Total ditambah pajak dikurang discount*